Siapakah Arsitek Itu?

Sebenarnya siapa sih arsitek itu? Menurut Pedoman Hubungan Kerja Antara Arsitek dengan Pemberi Tugas yang dikeluarkan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), arsitek adalah perseorangan atau badan usaha yang dengan mempergunakan keahliannya dan berdasarkan suatu pemberian tugas mengerjakan perencanaan, perancangan dan pengawasan pembangunan, memberikan nasihat atau jasa-jasa lain yang berhubungan dengan perancangan dan pengawasan gedung, tata ruang dalam pertamanan, perancangan kota, pembagian kota termasuk jalan-jalan dan jembatan.

Namun pada dasarnya pengertian atau batasan arsitek sebagai profesi sangat luas, tergantung dari sudut mana seseorang memandangnya. Hal ini disebabkan karena arsitektur merupakan penggabungan unsur teknis, estetik dan humaniora. Di kalangan arsitek sendiri juga tengah terdapat perbedaan dan pergulatan paradigma ketika memandang arsitek sebagai profesi.

Pihak yang mewakili paradigma lama mengatakan bahwa pekerjaan arsitek utama adalah menciptakan bangunan. Disini arsitek dianggap hanya sebagai “tukang bangunan”atau master builder. Jika tidak merancang bangunan bukanlah arsitek namanya. Pandangan pihak pertama selama ini telah diwariskan secara turun temurun di bangku kuliah sehingga sebagian besar arsitek di Indonesia mengganggap hanya sebatas itu saja arsitek berperan.

Adapun pihak kedua beranggapan bahwa seorang arsitek tidak hanya bertanggung jawab terhadap rancangan bangunan, tetapi juga bertanggung jawab terhadap sebab dan akibat yang ditimbulkan oleh kehadiran bangunan baru, bukan saja bagi bouwheer tetapi juga masyarakat luas. Alasannya suatu bangunan disebabkan oleh dan memiliki dampak sosial, politik, ekonomi, dan budaya di kalangan masyarakat.

Dalam tulisan dan ceramahnya, Romo Mangunwijaya lebih sering menekankan pada istilah “wastuvidyawan” sebagai padanan kata arsitek yang memiliki keterbatasan arti, sebab arsitek terbatas pada ahli bangunan. Menurut beliau, wastu berasal dari bahasa Sansekerta yaitu “vasthu”, yaitu norma dan tata bangunan , tata ruang dan tata seluruh pengejawantahan budaya manusia dalam bentuk yang berwujud (Brantas, 1999:79). Secara umum wastuvidyawan berarti seseorang yang mempunyai pandangan, cita rasa dan ketrampilan dalam menyusun tata ruang dan tata waktu secara berbudaya dan bermakna, untuk menyampaikan pesan-pesan gaib yang muncul dari detail bangunan.

Dengan begitu kita akan menemukan ukuran galaksi yang sebenarnya, dalam pengertian tata segala yang berbentuk, dan tidak terikat hanya pada gedung saja. Dalam arti tertentu arsitek bukanlah seorang spesialis murni yang memakai kacamata kuda, namun lebih tepat dianggap seperti sutradara film yang tidak membatasi kerjanya hanya sebatas membuat film sebagai teknik belaka melainkan juga kenapa film itu dibuat dan apa pengaruhnya bagi masyarakat.
Siapakah Arsitek Itu? Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Admin

5 komentar:

Anonim mengatakan...

Nah nah nah...kunjungan pertamaku dengan senyuman dengan blog ini...
ka... kita tukeran link blog kah? kyapa?

ok!

y. http://nashararchitect.blogspot.com


trms...

HKM mengatakan...

Alow Roby.......

Mampir nih...

hehehe

Admin mengatakan...

@ Husnun: sip.. tai layoutnya masih perlu di set dulu nih.. kena pasti di link, trims husnun..

@Hadya, habis pulang gathering langsung ngeblog kayanya nih.. he..

Yoseph William Sudrajat mengatakan...

wow..pengertian arsitek yang bagus..
arsitek juga tidak hanya membangun aja ya?
bisa juga sebagai peneliti dibidang arsitektur yang akhirnya menghasilkan suatu kesimpulan2 yang selanjutanya dijadikan bahan pertimbangan sebagai keputusan dalam mendesain :)

http://ywsarsitek.blogspot.com

Anonim mengatakan...

Sebagai website penyedia jasa arsitek di malang, kami mengerti pentingnya berkomunikasi bagi Anda.

Posting Komentar